Alam semesta dan segala diam-diam di dalamnya, membuat insan senatiasa ingin tau untuk mengungkap misteri yang ada. Status sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, ternyata belum cukup bagi mereka untuk tetap mencari. Ilmuwan dan kalangan saintis merupakan figur yang sering mengungkap rahasia-rahasia tersebut. Salah satunya melalui kitab suci menyerupai Al-Qur’an.
Mereka terobsesi dengan mencari keberadaan alien, teknologi ruang angkasa dan perjalanan antar planet yang selama ini masih menjadi khayalan semata. Tak disangka-sangka, Al-Qur’an telah mengabarkannya pada 1.400 tahun silam. Ayat-ayat apa saja yang berusaha dipecahkan maknanya oleh kalangan ilmuwan dan saintis? Simak ulasan berikut.
Perjalanan sinar bintang (perjalanan kecepatan cahaya)
Luasnya galaksi yang ada di alam semesta ini, membuatnya banyak dihuni oleh miliaran planet dan bintang banyak sekali ukuran. Dalam buku ‘Sains berbasis Alquran’ karangan Ridwan Abdullah Sani menyerupai yang dilansir dari techno.okezone.com, dijelaskan bahwa ada bintang yang ukurannya jauh lebih besar daripada matahari.
Karena jaraknya yang jauh, maka akan terlihat menyerupai titik cahaya. Jika dalam satu detik cahaya menempuh jarak sejauh 300 ribu kilometer, dalam satu jam saja cahaya sudah menempuh jarak sejauh 1.080.000.000 kilometer (=3.600 detik x 300.000 km/detik). Hal tersebut tentu membutuhkan perjalanan selama ribuan tahun cahaya. Hal ini ternyata ada pada surah At-Tariq Ayat 3 yang berbunyi,
“(Yaitu) bintang yang cahayanya menembus,” Surah At-Tariq Ayat 3.
Dari sini kita bisa simpulkan, untuk mencapai bintang atau planet-planet tersebut, tentu diperlukan sebuah wahana atau kendaraan yang memiliki kecepatan cahaya. Dan teknologinya masih belum ditemukan hingga dikala ini.
Tantangan dari Allah untuk menembus langit dan angkasa (teknologi transportasi alien)
Alien dan teknologi canggihnya yang bisa terbang bebas di angkasa luar, telah menarik perhatian insan semenjak dahulu kala. Begitu banyak penampakan piring terbang atau UFO, yang entah itu benar atau hoax belaka, bertebaran di dunia maya. Dalam Al-Qur’an pada surah ar-Rahman: 33, menyerupai uang dilansir dari Almanhaj.or.id, Allah Ta’ala berfirman
“Wahai Jin dan insan jikalau kau sanggup menembus penjuru langit dan bumi maka lintasilah, kau tidak akan sanggup melintasinya melainkan dengan sulthan (kekuatan)”.
Sulthan (kekuatan) diartikan sebagai ilmu pengetahuan. Di mana kekuatan tersebut bisa dipakai untuk membuat sesuatu yang bisa membawa insan menembus langit dan angkasa luar.
Teknologi pindah ke planet layak huni di luar bumi (teknologi kehidupan)
Seperti yang Sobat Boombastis ketahui, ada banyak planet selain bumi di angkasa luar yang maha luas. Kemungkinan, beberapa dari mereka bisa dihuni atau layak menjadi daerah tinggal. Seperti yang ada pada surah Surat Al-Jasiyah 45: 13 dan ditafsirkann oleh KH M Dian Nafi, selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Surakarta, dilansir dari sains.kompas.com.
“Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir“.“Ini dimungkinkan adanya planet yang sanggup dihuni alasannya benda langit itu jumlah bermiliar-miliar. Dan, kata “menundukkan” berarti insan juga sanggup memanfaatkan segala benda langit untuk ilmu pengetahuan dan kepentingan manusia,” ujarnya. Sejauh ini, tinggal di planet lain hanya ada dalam dongeng film fiksi semata.
Semua keterangan pada ayat Al-Qur’an di atas, merupakan keajaiban dari Tuhan sang Pencipta. Meski hanya sebatas penafsiran, bukan tak mungkin Firman Allah tersebut mengindikasikan adanya sebuah teknologi tinggi yang kelak ditemukan oleh manusia.
Sumber : www.boombastis.com/teknologi-alien-dalam-al-quran/159814
Comments