Hayoo, siapa yang kalau nonton subber-nya selalu dua orang ini?
Untuk para pecinta film, dua nama di atas pastinya sudah tidak abnormal lagi di telinga. Yap, sesudah judul film muncul, akan ada nama Lebah Ganteng atau Pein Akatsuki sebagai alih bahasa alias penerjemah. Bersyukurlah alasannya ialah mereka berdua, kau semua dapat menonton film tanpa harus menerka maksud dari yang dibicarakan sang tokoh.
Penulis menentukan kedua orang tersebut, alasannya ialah keduanya lebih banyak menghasilkan karya untuk para penonton. Keduanya sama-sama bergelut di dunia yang sama, subber film –berbagai genre. Tetapi, kali ini mari kita bahas satu persatu mengenai mereka. Lebih lengkapnya simak uraian di bawah ini.
Lebah Ganteng
Ada yang ingin tau ibarat apa sosok pengguna nama Lebah Ganteng ini, apakah memang ganteng ibarat samarannya? Nah, mengenai ini tak banyak yang tau. Sosok misterius ini memang meminta untuk setiap media yang mewawancarainya merahasiakan identitas dirinya. Walaupun aktif di akun sosial media @dokter_ngesot, lelaki yang disapa Tawon ini selalu berpose tampak belakang.
Ia menggeluti dunia terjemah film dari sebuah keisengan dikala dirinya menonton sebuah tayangan yang tidak bersubtitle, Ia kemudian berinisiatif menerjemahkan sendiri secara manual. Dari situ ia mulai berpikiran bila ia dapat saja membuatkan dengan menerjemahkan bahasa abnormal ke dalam bahasa ibu (Indonesia). Terhitung dari 2010 sampai sekarang, ia sudah menerjemahkan lebih dari 500 film.
Mengenai bayaran? Mahasiswa Sastra Indonesia sekaligus guru les ini menyampaikan bila menciptakan subtitle hanyalah sebagai hobi semata, bukan pekerjaan sampingan apalagi utama. Jadi, dirinya murni ingin membuatkan dan tidak dibayar sepeser pun. Si Lebah juga mengakui bila ia tidak punya latarbelakang pendidikan khusus pintar Bahasa Inggris serta mengerti semua idiomnya. Ia hanya mencar ilmu secara belajar sendiri dari keterbiasaan, sampai kini pun kadang masih susah menemukan padanannya dalam bahasa Indonesia.
Pein Akatsuki
Merupakan rival dari si Lebah Ganteng, Pein Akatsuki ialah nama samaran lain dalam dunia persubtitle-an. Bedanya, bila di serial Naruto, Pein ialah tokoh jahat, di sini Pein ialah seorang pendekar yang baik hati –karena mau menerjemahkan dengan gratis. Dalam sebuah wawancara oleh vice.com, Pein dan Lebah mengaku mengenal satu sama lain alasannya ialah sama-sama bermukim di Jawa Timur.
Namun. Lagi-lagi ibarat Lebah Ganteng, Pein Akatsuki juga sosok yang sangat low profile dan tak pernah menampilkan dirinya di publik. Mungkin saja ia punya prinsip teguh ‘apalah arti sebuah wajah dikala kau dapat berbuat lebih’, makanya menjadi pendekar misterius tak dikenal lebih ia pilih.
Sedikit berbeda dari Lebah Ganteng, dalam menerjemahkan film-film, si Pein tak hanya mengupload lewat subscene saja, tetapi juga melalui blog pribadinya di sebuah-dongeng.com. Walaupun bekerja dengan sukarela alias tak dibayar, Pein dapat mendapat penghasilan dari iklan dan bantuan dari para relawan. Selain itu, di blognya ada fitur ‘Request Subtitle’ yang hanya dipatok Rp2000 per subtitle. Kalau berdasarkan penulis sih sangatlah murah untuk kerih payah dan proses mikir yang dilakukan penerjemah.
Selain dua nama di atas, bersama-sama masih banyak sosok pendekar di balik layar yang berprofesi sebagai penerjemah tontonan dan siaran TV asing, ibarat Rizal Adam, Xtalplanet dll. Namun, bila mau dirunut berdasarkan tingkat popularitas, maka mereka berdua ialah pemenangnya. Kita doakan semoga dua sosok ini –dan sosok-sosok lain- terus berkarya, kalau dapat muncul dari persembunyian ya boleh supaya dirinya tak terus menjadi misteri.
Sumber : www.boombastis.com/lebah-ganteng-dan-pein-akatsuki-dua-sosok-penerjemah-film-tersohor-misterius-di-indonesia/160035
Lebah Ganteng Dan Pein Akatsuki, Dua Sosok Penerjemah Film Tersohor Misterius Di Indonesia
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Comments