Greget Level Dewa, Gara-Gara Motor Ditilang Bocah Smp Ini Nggak Takut Kempesi Ban Kendaraan Beroda Empat Polisi

Reaksi panik terciduk alasannya tak membawa surat-surat lengkap kerap diekspresikan dengan banyak sekali macam dan tak jarang bikin kita ngakak hingga elus-elus dada!
Selalu ada yang unik dari setiap program gelar razia yang dilakukan polisi. Apalagi kalau bukan dari banyak sekali macam reaksi masyarakat yang kena tilang alasannya tidak mematuhi aturan. Reaksi panik terciduk alasannya tak membawa surat-surat lengkap kerap diekspresikan dengan banyak sekali macam dan tak jarang bikin kita ngakak hingga elus-elus dada. Mulai dari yang akal-akalan pingsan, ngaku-ngaku sebagai anak pejabat hingga yang terbaru berani mengempesi ban kendaraan beroda empat polisi!
Yap. Aksi nekat yang terekam dan sekarang jadi viral di internet itu dilakukan oleh seorang anak di kota Muara Teweh, Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam video yang diunggah akun Facebook Eris Riswandi tersebut terlihat seorang anak yang diketahui masih duduk di kursi SMP (SMP) tengah menangis ketika ditilang oleh bapak-bapak polisi. Meski terisak, pelajar tersebut berani melawan dengan mengempesi ban kendaraan beroda empat patroli yang sedang parkir di lokasi razia!
Seolah pasrah, bapak polisi hanya bisa menanyai dan memberi teguran biar pelajar ini mengetahui letak kesalahannya. Hanya saja, emosi yang masih meluap-luap menciptakan pelajar SMPN 2 Muara Teweh tersebut bersikap masa terbelakang dan berusaha menolak pelanggaran yang ia lakukan. Bahkan pelajar ini berdalih bila ia sudah menggunakan helm, mempunyai spion lengkap dan bisa mengendarai sepeda motor dengan baik maka ia tidak perlu untuk ditilang. Sayangnya, kelengkapan surat kendaraan yang tidak lengkap dan batas usia untuk mengemudi jadi alasan cukup untuk membuatnya harus menerima teguran dari polisi.
Saat ditanyai kenapa mengempesi ban mobil, pelajar ini malah mengaku melakukannya dengan tidak sengaja. “Mana saya tahu…?, nggak sengaja saya kempesinnya…tinggal diisi itu anginnya pak,” ucap si anak sambil terisak. Kejadian ini tentu menciptakan bapak polisi yang sedang bertugas cukup terheran-heran dengan kelakuan pelajar ini, “Ah, Anak Jaman Now,” celetuk pak polisi.
tak hanya mengempesi ban mobil, pelajar pria tersebut juga sempat ‘ngamuk’ dengan merobek surat tilang polisi! Tindakan yang cukup berani tentu saja, mengingat tak banyak yang punya nyali besar untuk melaksanakan hal ekstrem tersebut kepada para penegak hukum. Meski dinilai berani, namun tindakan ini salah tempat. Pasalnya si pelajar memang ditilang bukan tanpa alasan, namun alasannya pelanggaran yang sudah ia lakukan ketika gelar Operasi Keselamatan 2018 di Muara Teweh.
Disisi lain, ada warganet yang turut menyoroti cara penanganan pelanggar di belum dewasa ini. Terlebih dalam video itu, terdengar banyak orang memberondong pertanyaan pada pelajar tersebut. Seperti yang ditulis oleh akun Blanen Medlakek, ia menyebutkan biar penanganan pelanggar di belum dewasa seharusnya dilakukan dengan pendampingan orang bau tanah dan dihindari kesan menyebabkan obyek sebagai guyonan.
Hukum memang dibentuk bukan untuk dilanggar, dan sebagai warga negara yang baik memang patut untuk menaati aturan yang ada. Surat-surat kendaraan terutama SIM jadi kewajiban untuk dibawa bila akan berpergian menggunakan kendaraan pribadi. Jika memang salah dan tak bisa menawarkan surat-surat maka jangan berani mengelak pada hukum.  Dan bila memang belum waktunya mempunyai ijin mengemudi nggak usah ngeyel  deh bawa motor sendiri! Kalau udah kena tilang kan kau sendiri yang pusing.

Comments