- Riot Game telah melayangkan tuntutan hukum kepada Shanghai Moontoon Technology, yang merupakan developer game Mobile Legends.
Riot yang merupakan pembuat game League of Legends tersebut menuntut Moontoon alasannya ialah dianggap telah melanggar hak cipta melalui game Mobile Legends. Game mobile tersebut dikatakan telah menjiplak sistem gameplay dan desain dari League of Legends.
Menurut MMOCulture, Riot Games sebelumnya telah melayangkan protes ke pihak Google dan game Mobile Legends alhasil dihilangkan dari Google Play.
Namun tidak berselang lama, Moontoon merilis versi keduanya yang diberi nama "Mobile Legends: Bang Bang". Parahnya, versi kedua game tersebut hanya memperlihatkan sedikit perubahan dan sama sekali tidak berbeda dari versi pertama bila dilihat dari segi core gameplay-nya.
Mobile Legends memang sedang sangat populer ketika ini, termasuk di Indonesia. Game MOBA 5 vs 5 ini secara teknis memang sangat ibarat dengan League of Legends. Bahkan dari logo dan penamaannya pun terlihat bahwa Mobile Legends tampak ibarat ingin "mendompleng" ketenaran League of Legends yang merupakan game MOBA dengan jumlah pemain terbanyak di dunia.
Saat ini, tuntutan hukum tersebut telah diterima pihak pengadilan di Tiongkok, namun proses pengadilan masih belum berjalan.
Menurut MMOCulture, Riot Games sebelumnya telah melayangkan protes ke pihak Google dan game Mobile Legends alhasil dihilangkan dari Google Play.
Namun tidak berselang lama, Moontoon merilis versi keduanya yang diberi nama "Mobile Legends: Bang Bang". Parahnya, versi kedua game tersebut hanya memperlihatkan sedikit perubahan dan sama sekali tidak berbeda dari versi pertama bila dilihat dari segi core gameplay-nya.
Mobile Legends memang sedang sangat populer ketika ini, termasuk di Indonesia. Game MOBA 5 vs 5 ini secara teknis memang sangat ibarat dengan League of Legends. Bahkan dari logo dan penamaannya pun terlihat bahwa Mobile Legends tampak ibarat ingin "mendompleng" ketenaran League of Legends yang merupakan game MOBA dengan jumlah pemain terbanyak di dunia.
Saat ini, tuntutan hukum tersebut telah diterima pihak pengadilan di Tiongkok, namun proses pengadilan masih belum berjalan.
Comments