Hadiah uang tunai yang dijanjikan ternyata hanyalah delusi belaka
Hati siapa yang tak hancur. Jika sebuah perjuangan yang berbuah prestasi, namun tak dihargai dengan layak. Kena tipu pula. Mungkin, hal semacam inilah yang sekarang dirasakan oleh tim pemenang Olimpiade Sains tingkat Sekolah Dasar, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Meski telah mengharumkan nama wilayahnya dengan menjuarai sebuah perlombaan, toh kerja keras mereka tak diapresiasi dengan baik.
Alih-alih diberi hadiah yang setimpal, 5 penerima Olimpiade Sains Nasional (OSN) itu malah mendapat amplop kosong bertuliskan nominal Rp 500 ribu. Entah sebagai formalitas belaka atau lantaran tidak sengaja. Selain mencoreng nama baik pejabat kawasan setempat, hal ini tentu menjadi insiden memalukan bagi penerima lomba tersebut. Alhasil, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid pun marah dibuatnya.
Ia menyayangkan tindakan pejabat Dinas Pendidikan yang menjadi bawahannya, tak melaporkan insiden itu. Sang Bupati pun jadinya melayangkan surat teguran pada institusi tersebut. Usut punya usut, insiden itu disebabkan lantaran anggaran yang telah dihapus oleh pemerintah pusat. Hal ini sejalan dengan legalisasi Mansyur, yang merupakan Kasie Peserta Didik Dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan.
Kisah di atas menjadi viral lantaran status salah seorang netizen yang berjulukan Agus Setiansyah. Ia mencurahkan uneg-unegnya di media umum Facebook dan mendadak viral seketika. Bagaimana tidak, sang adik yang keluar sebagai juara 1 Olimpiade Sains tingkat Kabupaten Nunukan 2017 silam, hanya mendapat amplop kosong. Padahal, tertulis pada sampul berjumlah Rp 500.000. Yang miris, insiden penyerahan itu terjadi seusai upacara perayaan Hardiknas.
Sebagai abang tertua, Agus pun ingin membela sekaligus meminta kejelasan atas hak adiknya tersebut. Dengan alasan anggaran keuangan pemerintah masih kosong, uang pun belum sanggup diterima sebagai mana mestinya. Sempat dijanjikan akan cair, pemerintah pun meminta fotocopy rekening sang adik dan akan segera dikirim. Hasilnya pun nihil. Hingga final 2017, dana itu tak kunjung dibayarkan. Karena lelah menunggu, Agus pun mencurahkan masalahnya di media umum Facebook hingga kisahnya hingga di pendengaran Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid.
Meski jumlah hadiahnya tak seberapa, namun harga diri dan kehormatan sebuah forum pemerintahan, sanggup tercoreng hanya lantaran insiden amplop kosong tersebut. Terlebih, hadiah tersebut akan diberikan kepada sosok yang telah berjasa mengharumkan nama daerahnya.
Sumber : www.boombastis.com/siswa-nunukan-diberi-amplop-kosong/157518
Kena Kejutan Zonk! Dongeng Juara Olimpiade Yang “Dikado” Amplop Kosong Ini Bikin Dada Nyesek
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Comments