Bagi kawula muda, status berpacaran memang sangat membanggakan. Terlebih jikalau berhasil melenggang ke pernikahan. Selain dipandang keren oleh orang lain, di sisi lain juga ada yang merhatiin. Namun, zaman kini kayaknya para laki-laki harus ekstra hati-hati buat milih pacar. Pasalnya, antara perempuan beneran dan cewek jadi-jadian sangat sulit dibedakan.
Parahnya, masa modern ini bukan cuma cewek yang demen pakai variasi make up yang dapat ngedit muka jadi lebih unyu. Lupakan soal cinta pada pandangan pertama, yang penting pastikan dulu kalau gebetanmu itu cewek tulen. Jangan hingga kayak beberapa orang ini, mereka nggak nyadar kalau pacarnya waria. Ampun deh.
Sosok bencong manis dan berhijab ini emang bikin cowok khilaf
Kamis, tanggal 23 Maret kemarin merupakan malam paling kelabu bagi Budi. Pria 26 tahun tersebut terjaring razia Satpol PP ketika tengah melaksanakan hal mesum di Pangkalan Bun Park (PP). Budi tertangkap bersama kekasihnya, Lauren yang terlihat manis dengan mengenakan hijab. Budi mengaku sangat tergila-gila dengan kecantikan Lauren. Terlebih, selama delapan bulan menjalin korelasi LDR menciptakan rasa cinta dan rindu Budi makin menggebu-gebu. Wajar saja ketika bertemu, Budi eksklusif nafsu pengen bercumbu.
Sayangnya, ketika momen deg-deg-ser tersebut, para petugas Satpol PP justru tiba mengganggu. Saat tertangkap petugas, barulah diketahui jenis kelamin Lauren yang bergotong-royong ialah laki-laki. Sementara itu, Budi mengaku tidak tahu menahu dan bahkan terkejut melihat kenyataan bahwa kekasihnya ialah waria. Budi mengaku sangat menyesal dan aib dengan status pacaran yang sempat beliau bina selama ini.
Sudah nikah enam bulan gres nyadar! Parah dirimu, Bang!
Berbeda dengan Lauren yang punya bodi aduhay dan paras jelita, bencong berjulukan Anastasya Octaviany alias Icha sejatinya punya bodi, bunyi bahkan wajah yang sama sekali nggak mengatakan sisi ‘cantik’. Namun, mungkin cinta yang menggerakkan hati Muhammad Umar untuk maju terus hingga ke pelaminan. Iya, bukan cuma berpacaran. Pria ini serius membawa Icha untuk membangun mahligai rumah tangga. Setidaknya, selama enam bulan Icha berhasil membodohi Umar dengan menjadi istri. Lambat laun, akibatnya Umar menyadari penipuan yang dilakukan istrinya. Dia pun eksklusif melaporkan Icha ke pihak yang berwajib.
icha yang berjulukan orisinil Rahmat Sulistiyo alias Tiyok pun harus digelandang ke kantor polisi. Dagunya yang telat dicukur pun menunjukkan beberapa bulu jenggot. Saat disinggung soal pernikahannya, Tiyok mengaku semula hanya gurauan dan keisengannya saja. Dia sama sekali tidak menyangka jikalau Umar benar-benar menikahinya. Terlebih ijab kabul tersebut justru berujung dengan penjara.
Setahun pacaran, mas Malaysia ini juga diporotin abis-abisan
Seorang laki-laki Malaysia yang identitasnya tak ingin disebutkan melapor ke polisi alasannya ialah merasa tertipu. Pria berusia 26 tahun tersebut mengakui bahwa tanpa sengaja mengetahui bahwa pasangannya memiliki gender yang sama dengannya. Lebih parahnya lagi, perjaka tersebut sudah mengeluarkan biaya sekitar 30 ribu ringgit (Rp.90 juta) untuk belanja sang pacar.
Terbongkarnya identitas pasangannya tersebut ketika mereka tengah jalan-jalan ke sebuah sentra perbelanjaan. Saat itu, tanpa sengaja kemaluan sang pacar yang menonjol tersentuh. Karena terkejut, laki-laki tersebut mencoba meminta klarifikasi pada pacarnya, dan dijelaskan bahwa bergotong-royong beliau memang laki-laki. Setelah akreditasi tersebut, kekasihnya pun menghilang tanpa jejak.
Cinta kilat berakhir pengen ngumpat
Kisah yang terjadi di Bali ini mungkin dapat jadi pelajaran bagi kita, bahwa jatuh cinta harusnya nggak boleh buru-buru. Apalagi kalau kenalannya cuma dari SMS nyasar. Hal jelek tersebut dialami oleh laki-laki berjulukan Ketut Bud, seorang warga Pinggan, Kintamani yang menikahi Ketut Nik asal Kunyit. Setelah bekerjasama singkat dari SMS, Ketut Bud pun janjian untuk menginap di rumah Nik.
Permintaan tersambut, dan korelasi mereka pun makin serius. Bud merasa makin jatuh cinta dan tetapkan menikahi sosok berparas ayu tersebut tanpa menyadari siapa yang diajaknya menikah. Bahkan sesudah menikah, mereka berdua belum pernah melaksanakan korelasi badan. Bud sendiri juga tidak curiga dengan itu. Terungkapnya jenis kelamin Nik sendiri sesudah salah satu warga Karangasem yang mengenal Nik bertanya pada tetangga Bud soal ijab kabul mereka. Dari sana lah terbongkar bahwa Nik ialah laki-laki.
Di zaman yang sudah agak edan menyerupai sekarang, pilih calon istri memang wajib berhati-hati. Boleh jadi tampak luar sangat cantik, tapi dapat jadi onderdil dalamnya juga sama. Pesannya sih jangan cuma cari pasangan yang cantik, tapi juga pastikan beliau ialah perempuan tulen.
Comments