Demi Eksis Di Media Sosial, 4 Cukup Umur Tanggung Ini Main Tik Tok Di Jalan Raya

Kalau mau eksis ya harus tahu daerah dong mbaknyahh

Siapa yang enggak tahu Tik Tok? Aplikasi yang menyediakan konten video dengan banyak sekali macam lagu di dalamnya. Biasanya aplikasi satu ini jadi favorit hampir semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Kalau enggak percaya, lihat aja di bagian explore instagram.
Nah, memang sih aplikasi ini untuk lucu-lucuan saja. Akan tetapi, ada beberapa orang yang salah kaprah memakai aplikasi Tik Tok ini. Salah satunya yang terjadi di Kota Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Ada empat orang remaja tanggung yang main Tik Tok di zebra cross. Tujuan mereka hanya untuk main-main saja. Namun, tidak untuk para netizen yang melihat video mereka.
Para netizen terang murka dengan kelakuan mereka. Bagaimana tidak, perbuatan empat remaja perempuan tersebut sangat tidak pantas untuk dilakukan. Apalagi hal yang dibilang main-main tersebut dilakukan di jalan raya. Ya meskipun lampu kemudian lintas sedang dalam kondisi merah alias berhenti, tapi itu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kalau tiba-tiba lampu menyala hijau dan mereka belum bersiap untuk berjalan, kan dapat menghambat kemudian lintas. Nah, selain itu keselamatan mereka juga akan terancam alasannya dapat saja ada orang-orang yang tidak sengaja menabrak keempat perempuan tersebut. Kan yang rugi ialah mereka sendiri, bukan orang lain.
Tak butuh waktu lama, Kepala Unit Patroli dan Pengawalan yang berjulukan Aiptu Agus Marsudianto mengetahui hal tersebut. Pada hasilnya Aiptu Agus mendatangi rumah mereka satu persatu dan menjelaskan ke orangtua masing-masing untuk menjelaskan bahwa anaknya melaksanakan suatu kesalahan. Alhasil, mereka pun diminta untuk tiba ke Kantor Satlantas Polres Kobar ketika itu juga.
Di sana mereka bukan hanya ditegur alasannya main Tik Tok di jalan raya lho. Tapi ada juga kesalahan yang harus mereka berempat pertanggungjawabkan. Yap, itu ialah mereka tidak memakai helm ketika berkendara dan empat remaja tersebut juga tak mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi). Alhasil, mereka hasilnya mengajukan seruan maaf dengan menciptakan sebuah surat pernyataan. Inti dari isi surat pernyataan tersebut ialah meminta maaf atas kelakuan mereka di jalan raya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Sungguh miris memang melihat kelakuan mereka. Hanya gara-gara iseng dan ingin terlihat berbeda daripada yang lainnya harus rela tercyduk oleh polisi. Maka dari itu, bagi kalian yang masih hobi memainkan aplikasi satu ini diharap memakai sewajarnya saja. Pilih daerah yang kondusif dan sekiranya tidak membahayakan diri sendiri.

Comments